Jumat, 28 Desember 2012

Cara Menggunakan Kompas

Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin. Dan bagi para petualang, haruslah mengetahui dengan benar tentang kompas dan kinerjanya. Bahwasannya, dengan mengetahui dan bisa membaca peta dengan arah kompas, maka kemungkinan akan tersesat menjadi semakin kecil. Penting sebenarnya bagi penggiat alam bebas, tetapi banyak yang belum menggunakannya.
Bagian - bagian penting dari Kompas :

1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.



Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.

Cara melihat Kompas dan membidik sasaran


Rumus Back Azimuth / Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat
0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat

2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat
180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat

Contoh :
30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat
240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat

Mata Angin
U = Utara : 0° atau 360°

TL = Timur Laut : 45°

T = Timur : 90°

TG = Tenggara : 135°

S = Selatan : 180°

BD = Barat Daya : 225°

B = Barat : 270°

BL = Barat laut : 315°

Jumat, 30 November 2012

7 cara menentukan arah tanpa bantuan kompas


Bepergian ke tempat asing, terutama hutan atau gunung, mengharuskan traveler untuk membawa kompas. Sayangnya, keberadaan benda yang satu ini sering terlupakan, bingung menentukan arah jika tersesat pun bisa membayangi Anda. Untuk menentukan arah mata angin, kompas memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau Anda lupa membawanya saat berada di tengah hutan?

Agar dapat kembali ke tujuan semula, ikuti 7 tips cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan arah tanpa menggunakan kompas:

1. Jarum/Silet di permukaan air
http://hermawayne.blogspot.com
Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.

2. Melihat kuburan Islam dan Kristen
http://hermawayne.blogspot.com
Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

3. Masjid/Musholla
http://hermawayne.blogspot.com
Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.

4. Melihat jam dan posisi matahari
http://hermawayne.blogspot.com
Saat tersesat di suatu tempat tertutup seperti hutan, ada kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah tenang dan lihat jam saat itu, kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat mengikuti arah pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi, setelah melihat jam, segera menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit di barat sebagai patokan dasar. Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya dengan menggunakan jam tangan.

5. Bayangan benda
http://hermawayne.blogspot.com
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.

6. Memanfaatkan pohon
http://hermawayne.blogspot.com
Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

7. Kelompok bintang Orion menunjukkan arah barat
http://hermawayne.blogspot.com
Hal yang paling menakutkan adalah tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim, ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat.

Kamis, 05 Januari 2012

Manfaat Daging Kelinci

PIKIRAN RAKYAT Kamis, 23 Juli 2009

Setidaknya ada dua hidangan yang bakal ditemui manakala kita jalan-jalan ke Lembang, dan singgah di rumah makan yang menyediakan masakan berbahan daging kelinci : sate kelinci dan gulai kelinci. Di daerah berhawa dingin seperti itu, masakan tersebut akan terasa lebih nikmat manakala disantap dalam keadaan hangat. Namun masalah kehangatan rupanya hanya salah satu faktor yang membuat orang “kabungbulengan” dengan sajian berbahan daging kelinci. Supaya kelezatan bisa didapat lebih lengkap, jenis dan umur kelinci perlu pula diperhatikan. Dari pengalaman para penikmatnya diketahui, kelinci jenis flemis giant, Chinchilla, dan new zealand white, berusia antara 4 – 6 bulan, disebut-sebut yang paling pas dipilih untuk keperluan ini. Di samping tekstur dagingnya yang empuk dan seratnya yang halus, rasanya pun agak manis, khas daging kelinci. Biasanya dari seekor kelinci gemuk jenis ini dapat diperoleh 60 – 90 tusuk sate. Sedangkan sisanya, berupa potongan daging dan tulang-taleng, dijadikan bahan gulai.
Akan tetapi urusan melahap daging kelinci tak hanya berdampak pada peraihan kelezatannya semata. Beragam unsur gizi dalam komposisi demikian “nyeni” yang dimilikinya ternyata bisa juga diandalkan untuk merawat kesehatan, menjaga tubuh supaya senantiasa prima.
Tinggi protein rendah kolesterol
Ditilik dari sifatnya, berdasar kitab “Feng Shui” Arab, sebagaimana ditulis Wied Harry Apriadji, ahli gizi masyarakat dan sumber daya keluarga, di http://e-nirmala.blogspot.com, daging kelinci termasuk dalam kelompok makanan sardi yang berarti dingin.
Tidak sebagaimana makanan kelompok garmi atau panas, yang memiliki efek berantai dalam tubuh hingga memacu sistem metabolisme, kelompok makanan sardi memiliki sifat sebaliknya. memperlambat metabolisme. Makanan jenis ini cocok dikonsumsi para orang tua dan penderita obesitas.
Sementara dari sisi gizi, seperti dapat dilihat di http://rabbitwrangler.wordpress.com, perkara yang layak dikagumi darinya berkaitan dengan kandungan kalorinya yang rendah (197 kal/100 gr bahan) sedangkan proteinnya terbilang tinggi (29 gr/100 gr bahan) hingga dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh akan unsur ini sebanyak 58%.
Ini artinya, selain memang cocok dikonsumsi oleh mereka yang suka makan enak tetapi ingin tetap sehat, enggan terkena kegemukan, juga bisa diandalkan untuk mencegah terjadinya situasi gizi buruk gara-gara rendahnya asupan protein, dikenal dengan istilah “kwashiorkor”.
Hebatnya, meski tinggi protein, kandungan kolesterolnya justru rendah. Catatan Faiz Manshur, seorang penulis buku tentang kelinci, menunjukkan jumlah sekitar 164 mg/100 gram bahan, jauh di bawah kandungan kolesterol pada hewan lain, seperti ayam, sapi, domba, dan babi, yang memiliki kisaran jumlah 220 – 250 mg/100 gram bahan. Hal ini bermakna, pengonsumsi daging kelinci tak perlu takut jantungnya buntu gara-gara salurannya disumbat kolesterol yang dikandungnya.
Mencegah kanker
Unsur lain yang tak kalah asyik untuk dilirik adalah niasin (8,43 mg/100 gr bahan, setara dengan 42% dari total kebutuhan harian), vitamin B12 (8,3 µg/100 gr bahan), dan selenium (Se) dengan kadar 38,5 µg/100 gr bahan, suatu jumlah yang dapat menutupi sekitar 55% kebutuhan harian tubuh akan unsur ini.
Niasin alias vitamin B3, yang sering juga disebut asam nikotinat, nikotinamid, niasinamid, atau pellagra-preventive (PP) factor, merupakan bagian dari ko-enzim NAD+ (nikotinamid adenin dinukleotida) dan NADP (nikotinamid adenin dinukleotida fosfat) dari enzim dehidrogenase, yang diperlukan sebagai katalis reaksi transfer hidrogen. Defisiensi niasin akan menimbulkan penyakit pellagra, yang gejalanya muncul pada kulit, saluran pencernaan dan sistem saraf pusat (three Ds of pellagra adalah : dermatitis, diare, dan depresi).
Sementara vitamin B12 atau kobalamin, yang memiliki nama lain antipernicious anemia factor, erythrocyte maturation factor, atau animal protein factor (APF), selain dapat diandalkan dalam mengawal pertumbuhan badan agar tetap normal, juga berperan penting dalam pemeliharaan jaringan saraf, dan pembentukan sel-sel darah merah.
Adapun Se merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase, yang berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik -peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel, hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker dan penyakit degeneratif lainnya- lantaran kepintarannya itu banyak pakar mengatakan, bahan ini mempunyai potensi sebagai pencegah kanker dan penyakit degeneratif lain.
Studi selama sepuluh tahun yang `dikomandani` the Arizona Cancer Center, pada 1.312 laki-laki dan perempuan dengan riwayat kanker kulit, mendapatkan, meski belum terbukti kemanjurannya dalam menjaga subjek dari terjangan kanker kulit baru, elemen kelumit (trace element) ini ternyata dapat melindungi mereka dari beberapa tipe kanker lainnya. Partisipan yang diberi suplemen Se 200 µg sehari memiliki 63%, 58%, dan 46% kemungkinan lebih rendah mendapat kanker prostat, kolorektal, serta paru-paru, dibanding mereka yang disuguhi plasebo.
Sementara hasil penelitian yang dilakukan para ahli US Departement of Agriculture, yang melakukan pengetesan pada beberapa wanita di New Zealand (di wilayah yang tanahnya memiliki kandungan Se rendah) dengan pemberian suplemen Se bervariasi selama enam bulan, menemukan, mereka yang disodori Se 400 µg sehari, memperlihatkan kemajuan yang signifikan berkaitan dengan mood dan level energinya dibanding wanita yang tidak diberi atau diberi namun dengan kadar lebih rendah.
Mengingat, menurut Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, M.S., yang menyelesaikan studi S-3 di Universite des Sciences et Techniques du Languedoc, Montpellier, Perancis, proses penuaan menurunkan kadar Se dalam tubuh : kadar Se dalam darah menurun sebanyak 7 persen setelah berumur 60 tahun, dan sebanyak 24% setelah berumur 75 tahun, agar orang tua bisa terbebas dari pellagra, terpelihara kesehatan sarafnya, tetap semangat lantaran mood-nya tak pernah kendur, dan terhindar dari gangguan kanker, merajinkan diri mengonsumsi daging kelinci merupakan salah satu solusinya.
Menolong penderita asma
Kondisi lain yang juga bisa ditolong oleh daging kelinci adalah asma, yaitu suatu penyakit alergi yang bercirikan peradangan steril, disertai serangan sesak napas akut secara berkala, mudah tersengal-sengal dan batuk (dengan bunyi khas).
Melalui cara pelepasan mediator vasoaktif kuat, seperti histamin, serotonin, dan bradikinin, sel mastosit (mastcells) berperan penting dalam terjadinya serangan asma.
Agar situasi tersebut tidak terjadi sel mastosit perlu distabilisasi, salah satunya dengan pemberian antihistaminika, diantaranya ketotifen.
Daging kelinci diduga memiliki unsur tersebut. Penelitian Dian Kesuma dan kawan-kawan dari Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, sekitar tahun 2000, berhasil membuktikannya. Berkat keberhasilannya itu mereka dinobatkan sebagai juara dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional bidang IPA (ilmu pengetahuan alam), saat acara tersebut digelar di Solo.
Sebab ketotifen memiliki sifat mudah rusak oleh temperatur tinggi, supaya unsur ini maksimal masuk tubuh, masaklah daging kelinci dalam suhu rendah hingga sedang, tidak sampai melebihi 150 derajat Celsius.
Hal lain, berdasar pengalaman pribadinya, Dian Kesuma mengungkapkan bahwa efek penyembuhan asma dengan daging kelinci bisa didapatkan setelah dia mengonsumsi daging kelinci selama hampir satu tahun. Dengan kata lain, kesabaran merupakan kunci lain keberhasilan upaya ini.***
Yuga Pramita, alumnus FKM Undip
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=88143

Manfaat Kandungan Daging Kelinci


Keunggulan daging kelinci dari daging lainnya adalah daging kelinci jika dibandingkan dengan daging ayam, sapi, domba, dan babi, daging kelinci mengandung lemak dan kolesterol jauh lebih rendah, tetapi proteinnya lebih tinggi.

perhatikan table-table daging berikut

Jenis DagingLemak
Jenuh (%)Tak Jenuh (%)
Kelinci3961
Ayam3466
Itik3070
Kambing6139
Domba5941
Sapi5050

Jenis DagingProtein (%)Lemak (%)Kadar Air (%)Kadar Kalori (%)
Kelinci20,810,267,97,3
Ayam20,011,067,67,5
Anak sapi18,814,066,08,4
Kalkun20,128,058,310,9
Sapi16,322,055,013,3
Domba15,727,755,813,1






Manfaat Daging Kelinci

1. Menurunkan kolesterol
2. Mengobati penyakit jantung
3. Untuk Diet
4. Untuk mengobati berbagai macam capek.
5. Dapat mengatasi kemandulan
6. Meningkatkan kesuburan